Kamis, 02 Juli 2009

Catatan Kecil dari Sarasehan KA UNSOED

Oleh : Kundiyarto M Prodjotaruno

Sejujurnya saat Pak Sukma (seorang pengamen yang diundang dan diajak secara khusus oleh Mas M. Anwar Bashori, alumnus FE) mengiringi lagu Bagimu Negeri, saya ingin menahan ujung-ujung kelopak mata saya agar tidak mengeluarkan satu tetes pun air mata saya. Tapi saya gagal. Sesaat setelah Mas Hery Sugiono (pembawa acara, alumnus Fakultas Pertanian), menyelesaikan tugasnya memandu kami dan menutup lagu Bagimu Negeri, saya bergegas ke kamar kecil, menyapu mata dan membasuh muka saya.

Keharuan itu akhirnya tumpah juga. Magnet dan aura lagu itu telah membuat ruang tempat kami berdiri saat itu menjadi berkesan begitu agung hingga membuat kencangnya degup jantung saya. Imajinasi saya akan kebesaran nama besar UNSOED, seolah berkejaran dengan imajinasi saya pada sosok alumninya. Mengidamkan satu dari alumninya ikut berkontribusi besar yang membuat bulat, lonjong dan majunya bangsa.

Lagu Bagimu Negeri, dikumandangkan dengan amat syahdu oleh seluruh hadirin di ruangan rapat besar dengan fasilitas yang lengkap—berpendingin udara maksimal, kursi empuk dengan mikrofon di setiap meja—di Kompleks Gedung Pertanian, tempat senior, kolega dan salah satu yang menginspirasi saya, Mas Tedy Dirhamsyah berkarya. Beliaulah yang mengupayakan sehingga kita semua bisa menikmati semua fasilitas dan kenyamanan ruangan itu.

Sebagai salah seorang yang paling muda dalam mempersiapkan acara sarasehan—sebelumnya ikut menyumbangkan masukan dan saran dalam pembuatan rancangan kepengurusan KA UNSOED—saya belajar banyak dan mensyukuri semua pengalaman yang saya peroleh pada satu fase kehidupan saya. Dengan segala kerendahan hati, saya ingin mengucapkan terima kasih—menulis dan memberikan apresiasi saya secara terbuka kepada mereka semua.

Puluhan rapat dan pertemuan yang tidak kenal lelah selalu dipimpin dan diarahkan oleh Mas H. Haiban Hadjid selaku Ketua Umum KA UNSOED, menjadi saksi dan goresan sejarah perjalanan sebuah ikatan alumni, yang dirindukan banyak orang untuk lebih bergiat dan berkarya sehingga mengharumkan almamater itu.

Berpindah tempat kadang di Ceger Permai kediaman Mas Haiban—di sela-sela jadwal yang amat padat senior-senior saya mulai dari Mas Final Prajnanta, Mas Tedy, Mbak Yulie Pram, Mas Rientoko, Mas Hendra, Mas Anwar, Mas Seger Budiharjo, Bang Jay, Mbak Andrijani—lalu di berbagai mal dan pusat belanja dengan alasan kemudahan akses, menjadikan saya banyak belajar dari para senior, guru dan inspirator saya. Ini tentu, tidak akan bisa saya rasakan jika beliau-beliau tidak berkenan meluangkan waktu untuk berbagi dan bertukar pengalaman dengan saya.

Sebuah ruang rapat di suatu lantai tempat Dewan Komisaris sebuah bank BUMN pun pernah menjadi saksi bisu satu dari puluhan pertemuan yang menurut saya, aura dan semangat kekompakannya tidak saya temukan di tempat lainnya. Ijinkan saya menyebut salah seorang alumni yang amat rendah hati, begitu peduli dan mau meluangkan waktu. Mas Seger Budiharjo, alumnus FE yang amat cemerlang dalam jenjang karir profesionalnya. Beliaulah yang menyediakan ruangan dengan semua fasilitas yang ada itu.

Sejujurnya saya terinspirasi oleh Mas Erie Sasmito, alumnus Fakultas Peternakan yang begitu berani, ulet, hingga bisa mencapai prestasi seperti sekarang ini. Wirausahawan sukses, menulis sebuah buku, “Dari Karyawan Menjadi Juragan”, dicintai banyak kawan dan kolega, serta dengan senang hati berbagi untuk sesama. Cerita tentang jatuh bangunnya, adalah cambuk sekaligus vitamin buat diri saya.

Mas Erie, dengan teman-teman KA UNSOED Semarang, menunjukkan kekompakan dan soliditas mereka. Mas Yani Afrianto yang begitu bersemangat, Mas Wawang yang selalu jernih dalam berpikir dan banyak ide baru serta Mas Maruto yang selalu optimis, semangat dan berpikiran jauh ke depan, adalah pemberi dukungan yang menguatkan semangat buat saya, dan tentu saja untuk teman-teman di Jakarta.

Di detik-detik terakhir menjelang pelaksanaan sarasehan, Mbak Yulie adalah seorang yang amat detil dan teliti mengingatkan kita semua. Beliau tanpa kenal waktu, di malam hari, masih peduli pada hal-hal kecil yang harus dipersiapkan agar jangan kelewatan dan lupa. Mbak Yulie adalah tipe orang yang amat bertanggung jawab, berpikiran positif dan selalu ceria.

Teman-teman di sebuah bank BUMN, mulai dari Mas Windi, Mbak Dyah, Mas Hari Pram, dan seluruh kolega di tempat mereka berkarya, adalah suplemen yang amat dahsyat bagi pemompa semangat dan kekompakan kita.

Kesediaan seluruh peserta sarasehan dari awal hingga berakhirnya acara adalah wujud nyata keinginan untuk maju bersama. Rangkaian pertemuan yang berulang kali dipimpin dengan tanpa menunjukkan rasa lelah, menyesal dan mengeluh dari Mas Haiban selaku orang tua, pimpinan, pemberi inspirasi dan panutan kita, adalah amunisi paling unggul sehingga kita semua bisa menghadiri dan mengikuti sarasehan itu.

Buat Mas Haiban Hadjid, terima kasih atas semua dedikasi, jerih payah, dukungan moril materiil yang tidak terhitung lagi. Teriring doa dari lubuk hati terdalam saya, semoga ibadah umroh yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini, dapat berjalan dengan lancar dan mendapat berkah terbaik dari Tuhan Yang Maha Kuasa...


Kundiyarto M. Prodjotaruno, alumnus FE angkatan 1993, bekerja dan tinggal di Jakarta.

Minggu, 28 Juni 2009

Ketua Umum Didampingi Tiga Ketua Harian

Untuk menjalankan roda organisasi sosial seperti ikatan alumni, perlu dukungan semua pihak dari lintas angkatan dan fakultas dengan struktur dan bentuk organisasi yang bisa menjembatani hal itu. Sebagai organisasi sosial, tentu memerlukan figur-figur yang berdedikasi tinggi dan mau meluangkan waktu untuk bersama-sama memajukan dan mengharumkan nama almamater. Oleh karenanya, selain kemampuan dan kemauan, yang terpenting adalah adanya keluangan waktu.

Demikian penjelasan H. Haiban Hadjid, Ketua Umum KA UNSOED Jabodetabek masa bhakti 2009-2013, di sela-sela acara Pelantikan dan Sarasehan KA UNSOED Jabodetabek, Sabtu (27/06) di Gedung Kompleks Departemen Pertanian, Ragunan. Pelantikan dilakukan oleh Agus S, dari Biro Kemahasiswaan, mewakili pihak rektorat.

Di jajaran pengurus, ketua umum didampingi oleh tiga ketua harian, masing-masing adalah Ketua Harian Bidang Organisasi dan Tata Laksana adalah Zainal ”Bang Jay de Terrorist” Abidin, dengan wakil ketua harian Andrijani Sulistiowati dan Bangun ”Anyo” Hirawan. Beberapa nama dalam bidang ini adalah Muhyat AS, Budi Waryanto, Seno Nugroho, Eddy Wibowo, Tulus Abadi, Kuwat Wijayanto, Edy Djati, Dede N. Sadat, SH. Sutarto, Sri Astuti, Dyah Nirmalawati, Tjatur Widyantoro, dan Nurmalia Ikawidiasari.

Kemudian Ketua Harian Bidang Kerja Sama dan Pendanaan, M. Anwar Bashori, dengan wakil ketua harian Hendra Setiawan dan Tedy Dirhamsyah. Nama-nama yang tergabung di bawah ketua harian ini di antaranya adalah Bambang Suharno, Abdul Kholik, Lutfi Zaenudin, Larto, Rientoko, Nindyas Putra, Adi Purnanto, Seger Budiharjo,

Sedangkan Ketua Harian Bidang Pengabdian Masyarakat, Final Prajnanta, didampigi oleh wakil ketua harian Ade Yolando dan Gono. Mereka dibantu oleh beberapa pengurus lain, yaitu H. Syafrizal, Nugroho Prasetyo, Agustinus Nugroho, Widodo Aryanto, Subagyo, Hery Sugiono, Zaky Al Hamzah, Rizka Ridhaka dan Ahmad Susianto.

Sebagai langkah awal dari terbentuknya kepengurusan KA UNSOED Jabodetabek itu, pengurus dalam waktu dekat akan menyelesaikan pembuatan portal ikatan alumni, yang soft launching-nya kemarin sudah dilakukan dan grand launching akan dilakukan sebelum Lebaran. Portal itu akan digunakan sebagai pusat informasi dan manajemen data base alumni. Selain itu juga akan dilengkapi dengan fitur-fitur interaktif.*(kmp)

Sabtu, 27 Juni 2009

NEWSLETTER KA UNSOED

SARASEHAN KA UNSOED
Hasilkan Road Map Pengembangan Ikatan Alumni


Sarasehan KA UNSOED yang diselenggarakan oleh KA UNSOED Jabodetabek, dihadiri oleh lebih kurang 150 orang, melebihi target yang dicanangkan, sekitar seratusan orang. Berlangsung di Gedung E Lt. 2, Ruang Nusantara I, Departemen Pertanian, di bilangan Ragunan, sarasehan menghasilan satu rumusan Road Map sebagai acuan pengembangan ikatan alumni. Road Map ini dilahirkan sebagai hasil dari tiga topik diskusi yang dilangsungkan di sela-sela rangkaian pelantikan pengurus KA UNSOED Jabodetabek itu.

Menurut Ketua Umum KA UNSOED Jabodetabek, H. Haiban Hadjid, pada pelaksanaan diskusi, pihaknya memberikan keleluasaan dan keluangan kepada para peserta untuk menggodok topik-topik yang dibahas sebagai bahan masukan strategis untuk pengurus masa bhakti 2009-2013.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan dan Sarasehan, Andriyani Sulistyowati, menjelaskan bahwa peserta sarasehan sesuai dengan target yang diharapkan dan dihadiri oleh hampir seluruh tamu undangan. Hadir di antaranya adalah seluruh dekan atau yang mewakili, Badan Eksekutif Mahasiswa di semua fakultas, pengurus yang dilantik, anggota KA UNSOED Jabodetabek dan Pengurus KA UNSOED Semarang. Pihak rektorat diwakili oleh Biro Kemahasiswaan, Agus S dan rombongan.

Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari rektor terpilih, Edy Yuwono, PhD, yang hadir dari awal hingga akhir acara. Selain itu, pengajar senior di FH UNSOED yang saat ini merupakan Anggota Komisi Kejaksaan, Mardiprapto, SH, juga hadir dan memberikan sambutan.

Dalam kata sambutannya, rektor terpilih, Edy Yuwono, menegaskan pentingnya kekompakan dan semangat untuk bergerak dalam satu kesatuan hingga melahirkan satu kebanggan bersama. ”Ibarat lidi, ketika disatukan, maka seluruh potensi alumni ini akan menjadikan organisasi yang kokoh dan solid”, ujar Edy.

Sebelum tiga topik diskusi dilakukan di ruangan-ruangan yang telah disediakan, acara diawali dengan orasi dan testimoni perwakilan alumni dan mahasiswa, masing-masing oleh Erie Sasmito, alumni Fakultas Peternakan dan Ketua KA UNSOED Semarang dan Ketua BEM UNSOED.

Setelah makan siang, peserta sarasehan melakukan diskusi selama 60 menit. Kelompok I, yang membahas topik ”Kerja sama antara KA Unsoed dan Universitas dalam meningkatkan kualitas mahasiswa/lulusan Unsoed, karyawan dan dosen (soft skill)”, dimoderatori oleh Tedy Dirhamsyah.

Kelompok II, dengan topik “Sumbangsih KA Unsoed dalam pengabdian masyarakat”, dipandu oleh Minto B. Rahardjo. Sedangkan di Kelompok III, Erie Sasmito, bertindak sebagai moderator pada diskusi yang bertopik “Sumbangsih KA Unsoed dalam pengabdian masyarakat”.

Kebanggaan Bersama

Di sela-sela acara, Final Prajnanta didampingi oleh M. Anwar Bashori, keduanya adalah panitia yang membidangi bidang materi dan acara, menyatakan bahwa kesuksesan acara ini merupakan usaha dan kerja keras kita bersama. Bukan semata-mata upaya Pengurus KA UNSOED Jabodetabek, karena pihaknya hanya memfasilitasi. “Jika tidak ada keluangan waktu dari teman-teman, acara ini juga tidak akan dapat sukses seperti ini”, kata Anwar.

Lebih lanjut Anwar, alumni FE UNSOED yang seorang peneliti senior di Bank Indonesia, mengharap agar di masa mendatang KA UNSOED bisa sejajar dengan ikatan alumni lainnya.

Sedangkan menurut Final, alumni Fakultas Pertanian yang adalah praktisi dan ahli pemasaran, kegiatan sarasehan kemarin menunjukkan bahwa memang banyak sekali potensi terpendam yang pelan-pelan, mulai tergali. “Ruangan mewah dengan segala fasilitasnya ini, tidak mungkin bisa kita nikmati jika kita tidak mempunyai alumni yang berdedikasi tinggi untuk berusaha bahu membahu bersama kita”.

Tempat penyelenggaraan di satu ruangan rapat besar di kompleks Departemen Pertanian, adalah upaya dari alumni yang amat membanggakan buat kita semua, Tedy Dirhamsyah, salah seorang pegawai senior di departemen itu.

Sarasehan diikuti dengan sangat antusias oleh seluruh peserta mulai dari awal acara sekitar pukul sembilan pagi hingga berakhirnya acara pukul empat sore itu. Antusiasme peserta bisa terus terjaga berkat pembawa acara, Hery Sugiono, alumni Fakultas Pertanian yang terus bisa menghidupkan suasana. Di beberapa kesempatan, ia berkolaborasi dengan amat cantik dalam beberapa nomor lagu, dengan Pak Sukma, seorang pengamen yang diundang untuk memeriahkan acara.

Dua buku karya alumni UNSOED yang amat membanggakan, masing-masing karya Erie Sasmito dengan judul “Dari Karyawan Menjadi Juragan” dan Zainal “Bang Jay de Terrorist” Abidin dengan bukunya yang sudah terkenal itu, “Monyet Aja Bisa Cari Duit”, ikut memeriahkan suasana. Kedua buku tersebut dijaga oleh penjaga stand istimewa, Agus Sufriadi, pemuda berkebutuhan khusus, salah seorang anak didik dan produk binaan Bang Jay. *(kmp)

Rabu, 24 Juni 2009

UPDATE SARASEHAN : Peserta Lebih dari Seratus Orang

Sarasehan bertema “Membangun Kebanggaan dan Kekompakan sebagai Alumni UNSOED” yang diselenggarakan oleh KA UNSOED JABODETABEK dan undangannya disebarkan melalui beberapa milis, email dan telepon, mendapat respon yang cukup antusias dari rekan-rekan alumni.

Seperti diketahui, sarasehan tersebut akan berlangsung di Ruang Nusantara I Gedung E Lantai 2 Departemen Pertanian Jalan Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta Selatan, Sabtu (27/06) mulai pukul 9 pagi.

Menurut H. Haiban Hadjid, Ketua Umum KA UNSOED Jabodetabek, kehadiran alumni dari kota-kota lain, sudah bisa dipastikan. Komunikasi secara intensif dengan alumni yang berada di Semarang, sebagai salah satu cabang yang cukup eksis, sampai dengan saat ini terus dilakukan.

“Dengan melihat komposisi pengurus, undangan pihak universitas dan BEM, alumni selain Jabodetabek dan konfirmasi melalui telepon dan email, hampir bisa dipastkan sarasehan Sabtu (27/06) besok lusa akan dihadiri oleh paling tidak sejumlah seratusan orang. Sedangkan target kami sekitar 130 orang” kata Haiban.


Menurut Haiban, yang terpenting selain rumusan hasil dan rekomendasi sarasehan itu, yaitu bahwa ikatan alumni adalah media untuk membangun kekompakan dan rasa memiliki bersama untuk kemudian bangkit memajukan KA UNSOED.

Sedangkan menurut Final Prajnanta, mewakili panitia yang membidangi materi dan acara, dari tiga topik yang akan menjadi bahan diskusi working group, yaitu (i) Kerjasama antara KA Unsoed dan Universitas dalam meningkatkan kualitas mahasiswa/lulusan Unsoed, karyawan dan dosen (soft skill), (ii) Sumbangsih KA Unsoed dalam pengabdian masyarakat dan (iii) Metode penggalian dana demi kelangsungan roda kegiatan KA Unsoed, topik ketiga akan menjadi bahasan yang sangat menarik dan menimbulkan antusiasme peserta.

“Kami berharap teman-teman alumni yang berkompeten dan mempunyai pengalaman dalam bidang-bidang keuangan, manajemen dan kehumasan untuk bisa hadir dan menyukseskan agenda sarasehan yang akan mewarnai bulat lonjongnya ikatan alumni Unsoed” jelas Final. *(kp)